MENGELOLA SISTEM GLOBAL
ARSITEKTUR
SISTEM INFORMASI INTERNASIONAL.
Dimensi utama untuk mengembangkan arsitektur
sistem informasi internasional adalah lingkungan global, strategi global yang
perusahaan, struktur organisasi, manajemen dan proses bisnis, dan platform
teknologi.
Tantangan
dan rintangan bagi sistem bisnis global :
a.
Tantangan Umum
- Partikularisme
budaya: Regionalisme, nasionalisme, perbedaan budaya
- Ekspektasi sosial:
Ekspektasi merek, jam kerja.
- Undang-undang
politik: Peraturan mengenai data lintas batas dan privasi, peraturan komersial.
b.
Tantangan Khusus
- Standar: Pertukaran
data elektronik (EDI), e-mail,
standar telekomunikasi yang berbeda.
- Reliabilitas:
Jaringan telepon tidak semuanya dapat diandalkan.
- Kecepatan: Kecepatan
transfer data, banyak yang lebih lambat dari Amerika Serikat.
- Personel: Langkanya
konsultan yang memiliki keahlian.
5 fungsi bisnis
utama dalam organisasi:
1.
Artikulasi dan Agregasi
International
organization memiliki fungsi sebagai instrumen
bagi suatu negara untuk proses agregasi dan artikulasi kepentingannya.
Organisasi Internasional menjadi suatu wadah forum diskusi dan negosiasi antar
negara anggota dalam sistem internasional.
2.
Norma
International
organization merupakan aktor, forum, dan
instrumen yang memiliki peran penting dalam kegiatan normatif dari sistem
politik internasional. Misalnya, membuat dan menetapkan berbagai nilai dan
prinsip non-dikriminasi.
3.
Rekrutmen
International
organization memiliki peranan penting dalam
merekrut partisipan dalam sistem politik internasional.
4.
Sosialisasi
Dalam
hal ini sosialisasi adalah upaya untuk mentransfer nilai-nilai kepada seluruh
anggota sistem secara sistematis. Proses ini berkontribusi bagi penerimaan dan
peningkatan nilai kerjasama antar negara.
5.
Pembuat Peraturan
Sistem
internasional tidak memiliki pemerintahan dunia. Sehingga dalam pembuatan
keputusan internasional umumnya mengacu pada tindakan masa lalu, perjanjian ad hoc, oleh Organisasi Internasional.
Komentar
Posting Komentar